Kini serangan ke Negara kanguru tersebut sudah sedikit mengalami penurunan. Komando yang biasa di suarakan melalui fanspage dan grup event di facebook sudah tidak terlihat lagi karena memang beberapa Fanspage dan event grup yang menjadi salah satu pusat komando telah dihapus oleh pihak Facebook. Berdasarkan kabar yang berhembus, bahwa pemerintah Australia telah melakukan kerjasama dengan pihak Facebook untuk menutup grup para Hacker Indonesia.
Dikabarkan pula bahwa aksi beberapa Hacker Indonesia mendapat kecaman dari Hacker Australia karena telah melakukan peretasan terhadap situs-situs sipil yang tidak ada hubungannya dengan penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Australia. Hal ini berakibat muncul sebuah ancaman bahwa Hacker Australia akan menyatakan Perang cyber terhadap aksi salah sasaran yang telah dilakukan oleh para hacker indonesia tersebut. Beberapa kali Pesan ancaman telah diluncurkan melalui media youtube untuk hacker Indonesia agar tidak lagi meretas situs sipil.
Dan mungkin inilah jawaban dari pesan yang telah dikirimkan oleh hacker australia beberapa waktu yang lalu, web polri yang beralamatkan di http://penerimaan.polri.go.id telah mengalami perubahan halaman tampilan (Defaced). bila situs tersebut di buka akan muncul sebuah tampilan berlatar belakang hitam dengan bertuliskan :”IAM MATASIRI OF LATUNUSA AND WE ARE LEGION, AUSTRALIA HACKER TEAM”.
Sejak berita ini diturunkan, situs tersebut belum ada perubahan atau perbaikan dan dari pihak polri sendiri belum memberikan keterangan yang pasti terhadap pristiwa ini. Apakah ada kaitannya serangan tersebut di lancarkan oleh hacker Australia atau hanya ulah segelintir orang yang ingin memanfaatkan situasi memanasnya hubungan antara Indonesia dan Australia untuk kepentingan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar